Monday, June 7, 2010

Pasangan dari Tuhan

PASANGAN DARI TUHAN

Bertahun-tahun yang lalu, aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup.
“Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya,” Tuhan menjawab.

Namun aku tidak hanya meminta kepada Tuhan, aku bahkan menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan: aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Aku juga memberikan kriteria fisik pasangan tersebut yang selama ini kuimpikan. Sejalan dengan berlalunya waktu, aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dam hatiku, “AnakKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.”

Aku bertanyam, “mengapa, Tuhan?” dan Ia menjawab, “Karena Aku adlah Tuhan dan Aku adalah adil. Aku adalah kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar.”

Aku bertanya lagi, “Tuhan, aku tidak mengerti, mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dariMu?”

Jawab Tuhan, “Aku akan menjelaskannya kepadamu. Adalah suatu ketidakadilan dan ketidakbenaran bagiKu untuk memenuhi keinginanmu, karena aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau.
Tidaklah adil bagiKu untuk memberikan :
 Seseorang yang penuh dengan cinta kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar;
 Memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam;
 Seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam;
 Seseorang yang sensitive, namun engkau sendiri tidak.

Kemudian Ia berkata kepadaku, “Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini, daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam diirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.
Pernikahan adalah seperti sekolah, suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid.

Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu.”

Tuhan Memberkati.

No comments:

Post a Comment